Kompetisi international tertua di dunia adalah Copa America yang mempertandingkan tim-tim dalam wilayah Amerika Selatan setiap dua tahun sekali.Copa America pertama kali diadakan tahun 1916 dan diikuti oleh 10 negara yang akhirnya membentuk The South American Football Confederation (Conmebol). Untuk wilayah Amerika Utara, The Confederation of North, Central American and Caribbean Association Football (CONCACAF) menyelenggarakan kompetisi internasional setiap empat tahun sekali yang disebut Piala Emas CONCACAF.[ Di kawasan Asia, termasuk Australia dan Timor Leste negara-negara yang tergabung dalam Asian Football Confederation (AFC), mengadakan kompetisi internasional pertama tingkat Asia pada tahun 1956 di Hongkong yang disebut Piala Asia. Pada tahun 1960, kompetisi tingkat regional Eropa diadakan untuk pertama kalinya dengan nama European Nations' Cup yang kemudian disebut sebagai UEFA European Championship (Piala Eropa atau EURO). Di wilayah Oseania (meliputi Selandia Baru, dan berbagai Kepulauan Pasifik), kompetisi international setiap dua tahun dimulai sejak tahun 1996 disebut Piala Oseania. Untuk wilayah Afrika, kompetisi Piala Afrika mulai diadakan sejak 1957 di Khartoum.
Selasa, 12 Februari 2013
Kejuaraan Internasional
Kompetisi international tertua di dunia adalah Copa America yang mempertandingkan tim-tim dalam wilayah Amerika Selatan setiap dua tahun sekali.Copa America pertama kali diadakan tahun 1916 dan diikuti oleh 10 negara yang akhirnya membentuk The South American Football Confederation (Conmebol). Untuk wilayah Amerika Utara, The Confederation of North, Central American and Caribbean Association Football (CONCACAF) menyelenggarakan kompetisi internasional setiap empat tahun sekali yang disebut Piala Emas CONCACAF.[ Di kawasan Asia, termasuk Australia dan Timor Leste negara-negara yang tergabung dalam Asian Football Confederation (AFC), mengadakan kompetisi internasional pertama tingkat Asia pada tahun 1956 di Hongkong yang disebut Piala Asia. Pada tahun 1960, kompetisi tingkat regional Eropa diadakan untuk pertama kalinya dengan nama European Nations' Cup yang kemudian disebut sebagai UEFA European Championship (Piala Eropa atau EURO). Di wilayah Oseania (meliputi Selandia Baru, dan berbagai Kepulauan Pasifik), kompetisi international setiap dua tahun dimulai sejak tahun 1996 disebut Piala Oseania. Untuk wilayah Afrika, kompetisi Piala Afrika mulai diadakan sejak 1957 di Khartoum.
TAKTIK, STRATEGI DAN FORMASI
Sepakbola adalah olahraga dalam bentuk permainan. Ada 2 tim yang saling berhadapan dengan masing-masing 11 pemain (baca posisi pemain disini). Untuk dapat mengalahkan lawan dibutuhkan seorang pelatih yang menjadi pengatur taktik, strategi dan formasi pemain.
Peran pelatih sangat sentral dalam hal ini, bagaimana dia memilih
formasi pemain, membuat taktik dan strategi untuk bisa mengalahkan
lawan.
Taktik adalah suatu siasat atau akal yang dirancang dan akan
dilaksanakan dalam permainan oleh perorangan, kelompok, maupun tim untuk
memenangkan suatu pertandingan secara sportif. Pada hakikatnya,
penggunaan taktik dalam sepakbola adalah suatu usaha mengembangkan
kemampuan berpikir, kreativitas, serta improvisasi untuk menentukan
altenatif terbaik memecahkan masalah yang di hadapi dalam suatu
pertandingan secara efektif, efesien, dan produktif dalam rangka
memperoleh hasil yang maksimal yaitu sebuah kemenangan dalam
pertandingan.
Strategi adalah suatu siasat atau akal yang dirancang sebelum
pertandingan berlangsung dan digunakan oleh pemain maupun pelatih untuk
memenangkan pertandingan yang dilaksanakan secara sportif dan sehat. Strategi
mengacu pada gerakan-gerakan yang dibutuhkan dalam pertandingan.
Kedudukan strategi dalam olahraga memiliki makna sebagai pendukung aspek
taktik olahraga. Dengan demikian, antara taktik dan strategi memiliki
perbedaan, akan tetapi dalam pelaksanaannya keduanya saling berkaitan
serta mendukung untukmencapai tujuan yang sama, yaitu memenangkan
pertandingan.
Taktik dapalam aplikasinya, secara garis besar dapat dikelompokkan sbb :
1. Taktik Penyerangan.
Taktik penyerangan diartikan sebagai suatu siasat yang dijalankan oleh perorongan, kelompok,maupun tim terhadap lawan dengan tujuan memimpin dan mematahkan pertahanan dalam rangka memenangkan pertandingan secara sportif.
Taktik penyerangan dapat dibedakan menjadi :
a Taktik mencari tempat kosong diantara pemain lawan.
b Taktik melakukan gerakan tersusun, baik yang membawa bola maupun tidak (memanfaatkan lebar lapangan).
c Taktik bermain ketat (jeli melihat peluang).
2. Taktik Pertahanan.
Taktik pertahanan diartikan sebagai suatu siasat yang dijalankan oleh perorangan,kelompok, maupun tim terhadap lawan dengan tujuan menahan serangan lawan agar tidak mengalami kekalahan atau kelelahan dalam pertandingan.
Taktik pertahanan dapat dibedakan menjadi :
a Man to man defence, setiap pemain membayangi satu lawan (satu lawan satu).
b Zone defence, setiap pemain bertanggung jawab atas daerah pertahanannya.
c Kombinasi, yaitu taktik man to man defence dan zone defence.
3. Taktik Perorangan
Taktik perorangan diartikan sebagai siasat yang dilakukan oleh seorang pemain dalam menggunakan kemampuan fisik, teknik, dan mental yang dilakukan dengan proses yang cepat untuk menghadapi masalah yang terjadi dalam suatu pertandingan.
4. Grup Taktik
Grup taktik diartikan suatu siasat yang dijalankan dua orang pemain atau lebih dalam melakukan pertahanan dan penyerangan untukmencari kemenangan secara sportif pada suatu pertandinagan.
5. Kolektif Taktik
Kolektif taktik diartikan suatu siasat yangdijalankan oleh suatu regu dalam menjalin kerjasama untuk mencari kemenangan dalam suatu pertandinagan.
Cara Menentukan Taktik.
Dalam menentukan taktik perlu memperhatikan hal-hal seperti berikut:
1. Apa yang bisa dilakukan pemain saat bertanding.
2. Pelatih harus mengetahui atau pahambenar akan kemampuan para pemainnya sendiri dan pemain calon lawan.
3. Pemberian tugas kepada pemainnya dalam menghadapi kesebelasan calon lawan harus diuji coba dalam latihan.
4. Harus mengetahui terlebih dahulu taktik yang biasa digunakan oleh calon lawan.
5. Memperhatikan situasi penonton dan kondisi lapangan.
1. Taktik Penyerangan.
Taktik penyerangan diartikan sebagai suatu siasat yang dijalankan oleh perorongan, kelompok,maupun tim terhadap lawan dengan tujuan memimpin dan mematahkan pertahanan dalam rangka memenangkan pertandingan secara sportif.
Taktik penyerangan dapat dibedakan menjadi :
a Taktik mencari tempat kosong diantara pemain lawan.
b Taktik melakukan gerakan tersusun, baik yang membawa bola maupun tidak (memanfaatkan lebar lapangan).
c Taktik bermain ketat (jeli melihat peluang).
2. Taktik Pertahanan.
Taktik pertahanan diartikan sebagai suatu siasat yang dijalankan oleh perorangan,kelompok, maupun tim terhadap lawan dengan tujuan menahan serangan lawan agar tidak mengalami kekalahan atau kelelahan dalam pertandingan.
Taktik pertahanan dapat dibedakan menjadi :
a Man to man defence, setiap pemain membayangi satu lawan (satu lawan satu).
b Zone defence, setiap pemain bertanggung jawab atas daerah pertahanannya.
c Kombinasi, yaitu taktik man to man defence dan zone defence.
3. Taktik Perorangan
Taktik perorangan diartikan sebagai siasat yang dilakukan oleh seorang pemain dalam menggunakan kemampuan fisik, teknik, dan mental yang dilakukan dengan proses yang cepat untuk menghadapi masalah yang terjadi dalam suatu pertandingan.
4. Grup Taktik
Grup taktik diartikan suatu siasat yang dijalankan dua orang pemain atau lebih dalam melakukan pertahanan dan penyerangan untukmencari kemenangan secara sportif pada suatu pertandinagan.
5. Kolektif Taktik
Kolektif taktik diartikan suatu siasat yangdijalankan oleh suatu regu dalam menjalin kerjasama untuk mencari kemenangan dalam suatu pertandinagan.
Cara Menentukan Taktik.
Dalam menentukan taktik perlu memperhatikan hal-hal seperti berikut:
1. Apa yang bisa dilakukan pemain saat bertanding.
2. Pelatih harus mengetahui atau pahambenar akan kemampuan para pemainnya sendiri dan pemain calon lawan.
3. Pemberian tugas kepada pemainnya dalam menghadapi kesebelasan calon lawan harus diuji coba dalam latihan.
4. Harus mengetahui terlebih dahulu taktik yang biasa digunakan oleh calon lawan.
5. Memperhatikan situasi penonton dan kondisi lapangan.
Taktik dalam permainan sepak bola sangat dipengaruhi oleh dasar-dasar bermain sepak bola, antara lain sebagai berikut:
1. Teknik atau keterampilan bermain (skill)
Bagaimanapun sederhananya taktik yang dilakukan, tidak mungkin dapat dilkerjakan tanpa penguasaan teknik atau keterampilan yang baik. Artinya teknik dasar bermain bola harus dapat dikuasai dengan baik.
2. Kondisi fisik atau kesegaran jasmani
Taktik harus di dasari dengan kondisi fisik yang baik, yaitu tentang dasar-dasar atletik, daya tahan, kekuatan, kecepatan, kelincahan. Tanpa adanya hal tersebut taktik yang diterapkan tidak akan dapat berjalan secara optimal.
3. Kecerdasan, daya ingat dan mental yang baik
Untuk dapat menjalankan taktik secara baik pemain harus ditunjang dengan kecerdasan, daya ingat untuk berpikir cepat dalam permainan, disamping mental yang kuat untuk tidak takut terhadap terror pemain lawan maupun penonton.
4. Pemain mengerti peraturan permainan
Supaya pemain dapat melaksanakan permainan dengan baik dan sportif maka setiap pemain harus mengerti dan menguasai peraturan permainan.
1. Teknik atau keterampilan bermain (skill)
Bagaimanapun sederhananya taktik yang dilakukan, tidak mungkin dapat dilkerjakan tanpa penguasaan teknik atau keterampilan yang baik. Artinya teknik dasar bermain bola harus dapat dikuasai dengan baik.
2. Kondisi fisik atau kesegaran jasmani
Taktik harus di dasari dengan kondisi fisik yang baik, yaitu tentang dasar-dasar atletik, daya tahan, kekuatan, kecepatan, kelincahan. Tanpa adanya hal tersebut taktik yang diterapkan tidak akan dapat berjalan secara optimal.
3. Kecerdasan, daya ingat dan mental yang baik
Untuk dapat menjalankan taktik secara baik pemain harus ditunjang dengan kecerdasan, daya ingat untuk berpikir cepat dalam permainan, disamping mental yang kuat untuk tidak takut terhadap terror pemain lawan maupun penonton.
4. Pemain mengerti peraturan permainan
Supaya pemain dapat melaksanakan permainan dengan baik dan sportif maka setiap pemain harus mengerti dan menguasai peraturan permainan.
* FORMASI DALAM BERMAIN SEPAKBOLA
Formasi (system) dalam permainan sepak bola yang ditetapkan pada peratuaran sepakbola adalah cara penempatan,
ruang gerak serta pembagian tugas dari setiap pemain dengan posisi yang
di tempatinya. Hal tersebut berlaku baik pada saat melakukan penyerangan
maupun pada waktu melaksanakan pertahanan. Dengan system ini, setiap
pemain telah mengetahui tugas utamanya, daerah atau ruang gerak
masimg-masimg, memahami apa yang harus dilakukan pada saat menyerang
atau bertahan dan kemana harus bergerak.
Dengan formasi, maka pola penyerangan dan pertahanan akan terkoordinir dengan rapi dan kerjasama akan jauh lebih terarah. Setiap formasi mempunyai ciri-ciri dan menuntut kualitas atau tingkat kemampuan pemain yang berbeda-beda. Bahkan setiap posisi pemain dalam system tertentu memerlukan kualitas pemain yang tidak sama.
Beberapa contoh formasi yang biasa dilakukan dalam permainan sepak bola :
1. 3 – 5 – 2 : 3 pemain belakang, 5 pemain tengah, dan 2 pemain depan.
2. 4 – 3 – 3 : 4 pemain belakang, 3 pemain tengah, dan 3 pemain depan.
3. 4 – 4 – 2 : 4 pemain belakang, 4 pemain tengah, dan 2 pemain depan
4. 4 – 5 – 1 : 4 pemain belakang, 5 pemain tengah, dan 1 pemain depan.
5. 4 – 2 – 4 : 4 pemain belakang, 2 pemain tengah, dan 4 pemain penyerang.
6. 4 – 2 – 3 - 1 : 4 pemain belakang, 2 pemain tengah, 3 pemain gelandang serang dan 1 penyerang.
Dengan formasi, maka pola penyerangan dan pertahanan akan terkoordinir dengan rapi dan kerjasama akan jauh lebih terarah. Setiap formasi mempunyai ciri-ciri dan menuntut kualitas atau tingkat kemampuan pemain yang berbeda-beda. Bahkan setiap posisi pemain dalam system tertentu memerlukan kualitas pemain yang tidak sama.
Beberapa contoh formasi yang biasa dilakukan dalam permainan sepak bola :
1. 3 – 5 – 2 : 3 pemain belakang, 5 pemain tengah, dan 2 pemain depan.
2. 4 – 3 – 3 : 4 pemain belakang, 3 pemain tengah, dan 3 pemain depan.
3. 4 – 4 – 2 : 4 pemain belakang, 4 pemain tengah, dan 2 pemain depan
4. 4 – 5 – 1 : 4 pemain belakang, 5 pemain tengah, dan 1 pemain depan.
5. 4 – 2 – 4 : 4 pemain belakang, 2 pemain tengah, dan 4 pemain penyerang.
6. 4 – 2 – 3 - 1 : 4 pemain belakang, 2 pemain tengah, 3 pemain gelandang serang dan 1 penyerang.
7. 4 – 2 – 1 - 3 : 4 pemain belakang, 2 pemain tengah, 1 playmaker dan 3 penyerang.
8. 3 – 4 – 1 - 2 : 3 pemain belakang, 4 pemain tengah, 1 playmaker dan 2 penyerang.
9. 3 – 4 – 2 - 1 : 3 pemain belakang, 4 pemain tengah, 2 penyerang lubang dan 1 penyerang tunggal.
10. dst...
POSISI PEMAIN DALAM SEPAKBOLA
Setelah mengetahui sejarah sepakbola, marilah kita membahas masalah posisi pemain dalam sepakbola. Pada dasarnya, dalam peraturan sepakbola, dalam tim sepak bola
terdiri dari 1 orang penjaga gawang, 2-4
orang pemain bertahan, (fullbacks), 2-4 orang pemain tengah, dan 1-3 orang
penyerang.
Secara umum..... ada 4 posisi pemain dalam sepak bol, berikut posisi pemain tersebut :
1. Penjaga Gawang
Penjaga gawang adalah satu-satunya
pemain yang boleh menggunakan tangan untuk melindungi gawang dari serangan
lawan. Umumnya, penjaga gawang mengenakan
pakaian yang berbeda dengan pemain lainnya. Pemain bertahan memiliki tugas utama
untuk menghentikan serangan lawan
2. Bek
Bertugas
menjaga daerah pertahanan sendiri agar lawan tidak bisa membobol gawang
yang dijaga oleh penjaga gawang atau dengan kata lain menghentikan
serangan lawan jangan sampai lawan mendekati gawang untuk mencetak gol.
3. Gelandang
Untuk
posisi ini mempunyai tugas ganda, yaitu sebagai penyeimbang. Artinya
saat sebuah tim mengawali serangan, seorang gelandang adalah sebagai
penyambung bola dari bek untuk diarahkan ke penyerang, sedangkan waktu diserang seorang gelandang adalah orang pertama yang harus merebut bola dari kaki lawan, sebelum bek.
4. Penyerang
Bertugas
untuk mencetak gol. Untuk posisi ini, seorang pemain harus mempunyai
naluri dan penempatan posisi yang bagus. Penyerang juga harus bisa
memaksimalkan peluang sekecil apapun untuk menjadi sebuah gol. Karena dalam permainan yang sebenarnya, seorang penyerang akan mendapat kawalan dari pemain bertahan lawan.
Tetapi
pada seringkali dalam permainan yang sebenarnya seorang pemain terkadang melakukan
improvisasi, artinya pemain melakukan perubahan posisi yang tidak sesuai
dengan posisi aslinya untuk membantu serangan atau pertahanan, dan itu salah satu bentut takti dan strategi dalam sepakbola .
Hal ini sah-sah saja dilakukan tetapi yang perlu diperhatikan adalah
segera kembali ke posisi semula setelah melakukan improvisasi, karena akan mengacaukan permainan dan formasi pemain yang telah diatur oleh pelatih dan juga dapat menguras tenaga pemain.
Sebenarnya secara spesifik ada 7 posisi dalam permainan sepak bola :
1. Bek Sayap
Bertugas
menjaga daerah pertahanan sendiri di sisi (pinggir) lapangan. Seorang
bek sayap biasanya melakukan improvisasi ikut membantu serangan menyisir
sisi lapangan.
2. Stoper
Bertugas
menjaga daerah pertahanan sendiri di sentral daerah pertahanan. Tugas
utama seorang stoper adalah merebut bola atau pressing-pressing kepada
pemain lawan yang coba memasuki daerah pertahanan sendiri.
3. Libero
Bertugas
menjaga daerah pertahanan sendiri di sentral daerah pertahanan. Seorang
libero adalah pemain terakhir sebelum penjaga gawang. Tugas utama
seorang libero adalah membaca arah serangan lawan dan mengorganisir
rekannya di daerah pertahanan. Seorang libero dan stoper sering
melakukan improvisasi dengan maju kedepan gawang lawan saat sepak pojok
atau tendangan bola-bola mati.
4. Gelandang Bertahan
Bertugas
sebagai penyeimbang lini tengah sebuah tim. Artinya seorang gelandang
bertahan bertugas merebut bola dari kaki lawan sebelum lawan meamasuki
daerah pertahanan, selain itu gelandang bertahan juga sebagai penyambung
bola dari bek untuk diarahkan kedepan dalam mengawali serangan.
5. Gelandang Serang
Bertugas
membantu serangan. Artinya seorang gelandang serang bertugas memberikan
umpan kepada penyerang atau juga bisa melakukan pergerakan-pergerakan
tanpa/dengan bola memasuki daerah pertahanan lawan dengan tujuan untuk
mencetak gol.
6. Second Striker
Tugas utama seorang Second striker adalah
tetap sebagai pencetak gol. Tetapi ada sedikit pembeda tugas yang
diemban seorang second striker. Pemain ini sekaligus juga bertugas untuk
melakukan pergerakan-pergerakan yang sifatnya membongkar pertahanan
lawan dengan tujuan memecah konsentrasi pemain bertahan lawan.
7. Striker Murni
Sebagai
target man atau pencetak gol utama. Seorang striker murni biasanya
hanya menunggu umpan-umpan matang dan menyelesaikannya dengan tendangan
kegawang.
1. Penjaga Gawang
Penjaga gawang adalah satu-satunya pemain yang boleh menggunakan tangan untuk melindungi gawang dari serangan lawan. Umumnya, penjaga gawang mengenakan pakaian yang berbeda dengan pemain lainnya. Pemain bertahan memiliki tugas utama untuk menghentikan serangan lawan
2. Bek
Bertugas menjaga daerah pertahanan sendiri agar lawan tidak bisa membobol gawang yang dijaga oleh penjaga gawang atau dengan kata lain menghentikan serangan lawan jangan sampai lawan mendekati gawang untuk mencetak gol.
3. Gelandang
Untuk posisi ini mempunyai tugas ganda, yaitu sebagai penyeimbang. Artinya saat sebuah tim mengawali serangan, seorang gelandang adalah sebagai penyambung bola dari bek untuk diarahkan ke penyerang, sedangkan waktu diserang seorang gelandang adalah orang pertama yang harus merebut bola dari kaki lawan, sebelum bek.
4. Penyerang
Bertugas untuk mencetak gol. Untuk posisi ini, seorang pemain harus mempunyai naluri dan penempatan posisi yang bagus. Penyerang juga harus bisa memaksimalkan peluang sekecil apapun untuk menjadi sebuah gol. Karena dalam permainan yang sebenarnya, seorang penyerang akan mendapat kawalan dari pemain bertahan lawan.
Tetapi pada seringkali dalam permainan yang sebenarnya seorang pemain terkadang melakukan improvisasi, artinya pemain melakukan perubahan posisi yang tidak sesuai dengan posisi aslinya untuk membantu serangan atau pertahanan, dan itu salah satu bentut takti dan strategi dalam sepakbola . Hal ini sah-sah saja dilakukan tetapi yang perlu diperhatikan adalah segera kembali ke posisi semula setelah melakukan improvisasi, karena akan mengacaukan permainan dan formasi pemain yang telah diatur oleh pelatih dan juga dapat menguras tenaga pemain.
Sebenarnya secara spesifik ada 7 posisi dalam permainan sepak bola :
1. Bek Sayap
Bertugas menjaga daerah pertahanan sendiri di sisi (pinggir) lapangan. Seorang bek sayap biasanya melakukan improvisasi ikut membantu serangan menyisir sisi lapangan.
2. Stoper
Bertugas menjaga daerah pertahanan sendiri di sentral daerah pertahanan. Tugas utama seorang stoper adalah merebut bola atau pressing-pressing kepada pemain lawan yang coba memasuki daerah pertahanan sendiri.
3. Libero
Bertugas menjaga daerah pertahanan sendiri di sentral daerah pertahanan. Seorang libero adalah pemain terakhir sebelum penjaga gawang. Tugas utama seorang libero adalah membaca arah serangan lawan dan mengorganisir rekannya di daerah pertahanan. Seorang libero dan stoper sering melakukan improvisasi dengan maju kedepan gawang lawan saat sepak pojok atau tendangan bola-bola mati.
4. Gelandang Bertahan
Bertugas sebagai penyeimbang lini tengah sebuah tim. Artinya seorang gelandang bertahan bertugas merebut bola dari kaki lawan sebelum lawan meamasuki daerah pertahanan, selain itu gelandang bertahan juga sebagai penyambung bola dari bek untuk diarahkan kedepan dalam mengawali serangan.
5. Gelandang Serang
Bertugas membantu serangan. Artinya seorang gelandang serang bertugas memberikan umpan kepada penyerang atau juga bisa melakukan pergerakan-pergerakan tanpa/dengan bola memasuki daerah pertahanan lawan dengan tujuan untuk mencetak gol.
6. Second Striker
Tugas utama seorang Second striker adalah tetap sebagai pencetak gol. Tetapi ada sedikit pembeda tugas yang diemban seorang second striker. Pemain ini sekaligus juga bertugas untuk melakukan pergerakan-pergerakan yang sifatnya membongkar pertahanan lawan dengan tujuan memecah konsentrasi pemain bertahan lawan.
7. Striker Murni
Sebagai target man atau pencetak gol utama. Seorang striker murni biasanya hanya menunggu umpan-umpan matang dan menyelesaikannya dengan tendangan kegawang.
Senin, 14 Januari 2013
Ukuran Lapangan Sepak Bola Standarisasi FIFA
Sepakbola adalah olahraga terpopuler di dunia serta sebagai tonotonan
paling menarik di duia. Muai dari anak kecil hingga orang dewasa bahan
hingga lansia pun sangat banyak yang menggemari olahraga yang satu ini,
baik yang menikmatinya hanya sebagai penonton atau yang yang
memainkannya secara langsung. Sebagai cabang olah raga terfavorit di
dunia, tentu saja sepak bola memuliki peraturan-peraturan yang telah
disusun secara terperinci dan jelas oleh induk organisasinya yaitu FIFA.
Bukan hanya sebatas peraturan pertandingan saja yang diatur oleh FIFA,
bahkan untuk ukuran lapangan sekalipun pun FIFA telah menetapkan dengan
jelas standarisasnya.
Untuk lebih jelasnya lagi, gambar berikut menjelaskan ukuran lapangan sepak bola secara terperinci yang telah memenuhi standarisasi dari FIFA
Untuk lebih jelasnya lagi, gambar berikut menjelaskan ukuran lapangan sepak bola secara terperinci yang telah memenuhi standarisasi dari FIFA
Ukuran keseluruhan
Dimensi keseluruhan dari sebuah lapangan sepak bola menurut regulasi FIFA adalah:
Panjang minimum 90 m
Panjang maksimum 120 m
Lebar minimum 45 m
Lebar maksimum 90 m
sedangkan untuk pertandingan internasional
Panjang minimum 100 m
Panjang maksimum 110 m
Lebar minimum 64 m
Lebar maksimum 75 m
Garis Tengah
Tengah lapangan dibagi memanjang oleh garis lini tengah.
Lingkaran Tengah
Lingkaran tengah memiliki ukuran radius 9,15 m
Penalty Area
Sebuah kotak persegi panjang (kadang-kadang disebut "kotak penalti"), yang memilii panjang 40 m dan lebar 16,5 m.
Goal Area atau Area Penjaga Gawang
Daerah dengan panjang 18,32 m dan lebar 5,5 m ini merupakan daerah kekuasan penjaga gawang, sehingga jika terjadi benturan antara penjaga gawang dan pemain lawan maka pemain lawanlah yang diaanggap melakukan pelanggaran.
Setiap stadion sebenarnya memiliki ukuran lapangan sepak bola yang berbeda antara satu dengan yang lainnya, akan tetapi setiap ukuran tetap di dalam range yang telah ditentukan oleh FIFA.
Tengah lapangan dibagi memanjang oleh garis lini tengah.
Lingkaran Tengah
Lingkaran tengah memiliki ukuran radius 9,15 m
Penalty Area
Sebuah kotak persegi panjang (kadang-kadang disebut "kotak penalti"), yang memilii panjang 40 m dan lebar 16,5 m.
Goal Area atau Area Penjaga Gawang
Daerah dengan panjang 18,32 m dan lebar 5,5 m ini merupakan daerah kekuasan penjaga gawang, sehingga jika terjadi benturan antara penjaga gawang dan pemain lawan maka pemain lawanlah yang diaanggap melakukan pelanggaran.
Setiap stadion sebenarnya memiliki ukuran lapangan sepak bola yang berbeda antara satu dengan yang lainnya, akan tetapi setiap ukuran tetap di dalam range yang telah ditentukan oleh FIFA.
Teknik-Teknik Dasar Sepak Bola
Sepak bola meruakan sebuah permainan atau olah raga yang paling digemari
di atas muka bumi ini. Permaian ini telah memiliki sejarah panjang dari
berpuluh-puluh abad yang lampau. Sebenarnya pada intinya permainan ini
ialah bagaimana sebuah tim dengan 11 pemai saling bertarung di atas
lapangan sepak bola dengan ukuran lapangan sepak bola
yang telah ditetapka oleh sebuah federasi yang disebut FIFA. 11 pemain
dari 2 tim yang bertanding tersebut memperebutkan sebuah bola, mngoper
ke sesama rekan 1 tim, dan menendangnya ke gawang lawan untuk mencetak
gol, dan tentu saja dengan peraturan permainan sepak bola
yang telah ditetapkan sebelumnya. Akan tetapi dalam memainkan permainan
sepak bola tidaklah semudah seperti yang dibayangkan kebanyakan orang,
setiap orang tentunya perlu mempelajari teknik-teknik dasar sepak bola
agar mereka dapat memiankan permainan ini dengan baik.
Sama halnya dengan olahraga lainnya, untuk menguasai permainan sepak bola ini, dibutuhkan teknik-teknik dasarnya, karena dalam sepak bola bukan hanya menendang, mengoper bola ke pada teman satu tim dengan sembarangan. Dalam permainan sepak bola, jika Anda tidak menguasai teknik dasarnya, maka Anda hanya akan asal-asalan menendang bola, sehingga Anda tidak akan dapat menendang, ataupun mengumpan bola dengan baik
Jika Anda ingi menjadi pemain spak bola profesional, Anda harus menguasi semua teknik dasarnya. Dengan demikian Anda dapat bermain dengan baik dan dapat meningkatkan skill permainan Anda. Berikut adalah teknik-teknik dasar sepak bola yang paling dibutuhkan untuk dikuasai seorang pemain sepak bola.
1. Kicking (Menendang Bola)
2. Dribbling
3. Heading
4. Ball Control (Mengontrol Bola)
5. Tackling
6. Goalkeeping
Sama halnya dengan olahraga lainnya, untuk menguasai permainan sepak bola ini, dibutuhkan teknik-teknik dasarnya, karena dalam sepak bola bukan hanya menendang, mengoper bola ke pada teman satu tim dengan sembarangan. Dalam permainan sepak bola, jika Anda tidak menguasai teknik dasarnya, maka Anda hanya akan asal-asalan menendang bola, sehingga Anda tidak akan dapat menendang, ataupun mengumpan bola dengan baik
Jika Anda ingi menjadi pemain spak bola profesional, Anda harus menguasi semua teknik dasarnya. Dengan demikian Anda dapat bermain dengan baik dan dapat meningkatkan skill permainan Anda. Berikut adalah teknik-teknik dasar sepak bola yang paling dibutuhkan untuk dikuasai seorang pemain sepak bola.
1. Kicking (Menendang Bola)
2. Dribbling
3. Heading
4. Ball Control (Mengontrol Bola)
5. Tackling
6. Goalkeeping
Peraturan dalam Permainan Sepak Bola
Peraturan Sepak Bola - Permainan sepak bola merupakan salah satu
olahraga atau permainan yang paling digemari di seluruh penjuru dunia
yang. Sepak bola merupakan permainan di mana terdapat dua tim dari 11
pemain (salah satunya adalah penjaga gawang) mencoba untuk memasukkan
bola ke gawang lawan. Pemain dikatakan mencetak gol ketika mereka
berhasil memasukkan bola ke dalam gawang lawan (telah melewati garis
gawang). Permainan sepak bola ini dikendalikan oleh satu Wasit di
lapangan dan empat asisten wasit, 2 ditempatkan pada touchlines
berlawanan, dan 2 lagi ditempatkan di dekat tiap gawang.
Dalam permainan sepak bola tentu memiliki peraturan-peraturan yang
mengatur jalannya pertandingan. Secara umum peraturan sepak bola
diantaranya, pemain dapat menggunakan setiap bagian dari tubuh mereka
kecuali lengan dan tangan. Pergantian pemain dapat dilakukan maksimal
sampai tiga pergantian pemain dalam setiap pertandingan dimainkan dalam
kompetisi resmi yang diselenggarakan di bawah naungan FIFA, konfederasi
atau asosiasi nasional. Bola dikatakan keluar lapangan jika bola telah
sepenuhnya melewati garis tepi lapangan (apakah di tanah atau di udara).
Durasi dalam sebuah pertandingan resmi adalah 90 menit dimainkan dalam
dua babak - masing-masing berlangsung setengah 45 menit. Tim yang menang
adalah salah satu yang telah mencetak gol terbanyak di akhir permainan.
Oke, di atas telah dijelaskan peraturan sepak bola secara umum, nah
sebenarnya terdapat beberapa dasar-dasar peraturan sepak bola,
diantaranya sebagai berikut.
1. Ukuran lapangan
Secara umum lapangan yang digunakan dalam permainan sepak bola memiliki
ukuran panjang 90-120 meter, dan lebar 45-90 meter. Untuk mengetahui
lebih jelasnya dapat Anda baca di ukuran lapangan sepak bola.
2. Bola
Dalam aturan sepak bola menyatakan bahwa untuk ukuran bola harus
memiliki diameter 68-70 sentimeter dan berat antara 410-450 gram.
3. Jumlah pemain
Jumlah pemain yang berhak berada di lapangan maksimal hanya 11 orang, 3 orang pergantian pemain, serta hanya 5 atau 7 atau 9 pemain yang berhak berada di bench.
4. Perengkapan pemain
Pada dasarnya aturan sepak bola mengatakan bahwa seorang pemain harus
memakai baju atau seragam (jersey), sepatu, bantalan tulang kering,
celana pendek dan kaus kaki serta kedua tim harus memiliki peralatan
yang berbeda sehingga mereka dapat dibedakan di lapangan.
5. Offside
Secara garis besar offside terjadi ketika seorang pemain yang menerima
umpan berada di belakang pemain terakhir lawan tepat saat umpan
dilepaskan oleh rekannya tepat ke pemain tersebut atau tidak ke arah
pemain tersebut dan pemain tersebut mengejar bola hasil umpan dari
rekannya tersebut.
6. Pelanggaran
Dalam peraturan sepak bola, pelanggaran dapat terjadi ketika seorang
pemain mencoba untuk mendapatkan bola dari lawannya dengan menendang dia
atau mendorong lawannya baik itu karena kesengajaan ataupun tidak
disengaja. Pelanggaran pun banyak tingkatannya, seorang pemain yang
melakukan pelanggaran keras dapat dikenakan kertu kuning bahkan kartu
merah oleh wasit.
7. Tendangan bebas
Ketika sebuah tendangan bebas dilakukan pemain dari tim lawan harus
minimal 9,15 meter dari posisi di mana tendangan bebas akan terjadi.
Begitu juga, pemain yang menendang bola tidak boleh menyentuh bola hasil
tendangannya sebelum bola tersebut menyentuh rekannya atau pemain lawan
terlebih dahulu.
8. Tendangan penalti
Penalti dapat diberikan jika pemain lawan melakukan pelanggaran atau
handball di dalam kotak 18 meter (biasa disebut dengan kotak penalti).
Namun, tidak semua kesalahan di dalam kotak penalti dihukum dengan
tendangan penalti, sebagai contohnya, jika salah satu pemain dari tim
yang menerima serangan memberikan opean bola langsung kepada penjaga
gawang dengan menggunakan kaki dan penjaga gawang menangkapya langsung
dengan tangan di dalam kotak penalti, maka wasit akan memberikan
tendangan bebas tidak langsung tepat di tempat kesalahan tersebut
terjadi kepada tim lawan.Selain itu, sebelum penendang penalti
melepaskan tendangan, pemain lainnya dilarang memasuki kotak penalti
terlebih dahulu.
9. Lemparan ke dalam (Throw In)
Dalam peraturan sepak bola metode melemparkan harus mengikuti beberapa
aturan yang ketat, jika tidak wasit akan memberikan kesempatan lemparan
ke dalam untuk tim lain. Pemain yang mengambil lemparan harus tetap
berdiri di luar garis samping, dengan telapak kaki tetap menjejak di
tanah dan lemparan harus dilakukan dengan bola di atas kepala pelempar
itu.
10. Goal kick
Goal kick merupakan salah satu peraturan sepak bola yang lebih kita
kenal dengan tendangan gawang harus dilakukan sesuai dengan aturan yang
ada, aturan mengenai tendangan gawang menyatakan bahwa tendangan harus
cukup kuat untuk melewati area penalti. Jadi setiap pemain yang
mengambil tendangan gawang (umumnya penjaga gawang), harus menendang
bola kepada rekannya yang berada di luar dari kotak penalti.
Peraturan sepak bola di atas merupakan sebagian kecil dari sekian banyak peraturan-peraturan yang lainnya.
Sejarah Sepak Bola Dunia
Apakah Anda pernah bertanya-tanya bagaimana permainan sepak bola masuk
ke kehidupan kita? Kapan dan di mana adalah asal dari permainan ini
berasal? Mengapa begitu banyak orang di dunia tergila-gila dengan
permainan ini?
Sejarah Sepak Bola Dunia
Menurut beberapa catatan sejarah, sepak bola dimulai pada tahun 5.000 SM
diman sepakbola dengan nama tsu chu. Pada masa tersebut sepak bola ini
dimanfaatkan sebagai bentuk latihan fisik bagi para tentara, dan sebagai
pertunjukan saat kaisar berulang tahun.
Berselang 2.000 tahun berikutnya atau tepatnya pada tahun 3.000 SM terdapat juga catatan sejarah sepak bola dunia yang mencatatkan bahwa permainan ini pernah dimainkan oleh masyarakat Jepang yang dinamakan oleh mereka dengan sebutan KEMARI.
Setelah itu terdapat juga sedikit catatan sejarah sepak bola dunia lainnya, yakninya pada tahun 2.500 SM, dimana orang Mesir kuno melakukan ritual kuno keagamaan yang hampir sama dengan permainan sepak bola.
Selanjutnya pada tahun 600 M hingga 1600 M permainan sepak bola mulai dimainkan oleh orang-orang mualai dari Amerika Tengah dan Mexiko hingga pada abad pertengahan negara-negara eropa lainnya mulai memainkannya. Akan tetapi permainan sepak bolanya masih berupa gabungan sepak bola, voli dan basket, permainan ini lebih mirip rugby.
Pada tahun 1820 -1863 Peraturan sepak bola yang kita kenal sekarang mulai digodok. Dan pada akhirnya pada tahun 1863 Asosiasi sepak bola di dunia pertama didirikan di Inggris, yaitu asosiasi sepak bola inggris yang dikenal dengan sebutan FA. Pembentukan asosiasi ini diawali perbedaan pendapat tentang peraturan dan program pada sepak bola sebelumnya, sehingga sepak bola yang menggunakan tangan dikenal dengan rugby dan sepak bola dengan kaki dikenal dengan football.
Berselang 2.000 tahun berikutnya atau tepatnya pada tahun 3.000 SM terdapat juga catatan sejarah sepak bola dunia yang mencatatkan bahwa permainan ini pernah dimainkan oleh masyarakat Jepang yang dinamakan oleh mereka dengan sebutan KEMARI.
Setelah itu terdapat juga sedikit catatan sejarah sepak bola dunia lainnya, yakninya pada tahun 2.500 SM, dimana orang Mesir kuno melakukan ritual kuno keagamaan yang hampir sama dengan permainan sepak bola.
Selanjutnya pada tahun 600 M hingga 1600 M permainan sepak bola mulai dimainkan oleh orang-orang mualai dari Amerika Tengah dan Mexiko hingga pada abad pertengahan negara-negara eropa lainnya mulai memainkannya. Akan tetapi permainan sepak bolanya masih berupa gabungan sepak bola, voli dan basket, permainan ini lebih mirip rugby.
Pada tahun 1820 -1863 Peraturan sepak bola yang kita kenal sekarang mulai digodok. Dan pada akhirnya pada tahun 1863 Asosiasi sepak bola di dunia pertama didirikan di Inggris, yaitu asosiasi sepak bola inggris yang dikenal dengan sebutan FA. Pembentukan asosiasi ini diawali perbedaan pendapat tentang peraturan dan program pada sepak bola sebelumnya, sehingga sepak bola yang menggunakan tangan dikenal dengan rugby dan sepak bola dengan kaki dikenal dengan football.
Dan pada akhirnya federasi sepak bola dunia pun didirikan pada tahun 1904 dengan nama FIFA, yang beranggotakan Prancis, Denmark, Belgia, Belanda, Swiss, Spanyol dan Swedia.. Setelah 26 tahu FIFA berdiri, baru pada tahun 1930 kejuaran sepak bola antar negara di dunia diadakan Uruguay dengan Italia sebagai juaranya.
Langganan:
Postingan (Atom)